Kamis, 16 April 2015

Si Pembuat gelisah sunyinya malam, kamu

Edit Posted by with No comments
Malam ini ..

Awalan ini kumaksudkan untuk menggambarkan singkat tentang dirimu, indahmu dan semua tentangmu


Semua kupersiapkan sebaik-baiknya, seindah-indahnya dari setiap rangkaian kata yang pernah kutuliskan


Ku punya 1000 puisi indah,dengan sebuah puisi cinta yang bahkan melagupun aku sanggup lakukan, Untuk dirimu seorang


Tapi sayang, kamu .. Ah pembuat setiap kata terbenam kembali, pengurung niat karena kasih yang tak terbandingkan


Tanganku gemetar, tremor ringan menghadapi sekujur tubuh ini.. Apa? Apalagi?


Pena tak ingin menulis, jangankan itu.. Coba goreskan satu kata tentang dia si cinta pintaku lirih pada asa. Tidak, takut menodai


Jangan kau datang, aku belum sempat menulis satu katapun. Dirimu terlalu indah, untuk sekedar ku tulis


Jika kau datang, lihat bibirku terkunci rapat dan tak ada yang bisa kuucap.


Bantu aku, sungguh! Terlalu kelu lidah ini ..


Apa kau nampak puas? Melihat aku tak berdaya, genggam cinta hati ini dan senyum terlukis melihatmu buatku seperti ini


Kau bukan bintang yang sulit ku raih.. Bukan pula rembulan yang sulit kurangkul. Matahari? Ah bahkan kau tidak seberkilau itu


Namun kau indah, indah untukku tanpa yang lain. Hanya aku penikmat keindahan dirimu


Itu cukup indah untukku. Kau hanya kau, si penakluk duniaku.


Cukup sederhana, sesederhana aku mencinta dari kelebihan dan semakin mencinta karena kurangnya dirimu


Datangmu .. Ah aku nampak seperti gadis kecil. Bahagia saat kau beri aku manisan.. Oh permen, manisnya oh cinta


Kaulah si bunga tidur, ucapkan kata-kata indah. Seindah kau hadir menyapa dalam bagian waktuku, mimpiku dan kamu cinta itu


Sambut sinar mentari pagi menjadi saksi.. Diriku telah jatuh hati, karenamu


Diantara luasnya taman yang kulewati, tingginya langit yang kupandangi dan.. Dalamnya samudera yang belum pernah ku selami hanya kau ada di hati


Tapi Jika bagimu itu hanya pengibaratan tak berarti,


Tak apalah, tak perlu semua kau tahu untuk kau ambil. Biar ia tumbuh sendiri hidup abadi dalam hati


Jangan, jangan kau tunjukan birunya cinta. Karena semua nampak merah bagiku dan akan selalu begitu

Sabtu, 04 April 2015

Meski tak selamanya manis, asal bahagia untukmu

Edit Posted by with No comments


Aku tak mengenalmu baru
Aku tahu dirimu meski tak sempat dekat
Beberapa kali