Senin, 10 April 2017

#Memesonaitu

Edit Posted by with No comments

Teruntuk para wanita pemanggil senja ..

Tak perlu berbalut sutera dan riasan mewah

Seorang wanita cantik dengan tampilan apa adanya

Layaknya seorang Puteri Indonesia

Ia bertahtakan mahkota, sesederhanapun kebaya yang ia kenakan

Ia nampak mempesona, karena hati yang pancarkan sinarnya

 

 
R.A Kartini adalah salah satu tokoh pejuang wanita yang mempesona. Ia tampil anggun dengan kebaya nan sederhana, sanggulan khas wanita pribumi, dan menginspirasi para wanita pemanggil senja. Perjuangkan kesamaan derajat para wanita dengan pria dan melahirkan anak bangsa berbudaya. Sungguh itulah gambaran nyata dari seorang wanita Indonesia yang memesona.

Ia cantik tanpa riasan mewah ..

Berbangga kebaya sebagai gaunnya

Cerdas akal dan pikiran

Lahirkan para penerus bangsa

Ramah senyuman renyah di wajahnya

Indonesia negara berbudaya

Senin, 23 Januari 2017

Deretan Kata Dalam Sebuah Penantian

Edit Posted by with No comments

Kata-kata akan berjejer rapih menjadi sebuah cerita yang menuliskan tentang aku dan cinta. Hanya tiga penggalan kata, namun rumitnya cinta bisa menghabiskan ribuan kata, tentang kagum, senyuman, dirinya dan kecewa. Takkan pernah habis, meskipun kamu tak tahu kapan cerita itu bermulai, hingga titik tunggal menjadi pemisah untuk kisah baru atau kisah kita dengan dirinya, senyuman, dan oranye ..

Minggu, 22 Januari 2017

tentang diriku

Edit Posted by with No comments
Pernah merasakan?
Ketika apa yang kamu sukai begitu dekat
Ketika bagian dari mimpimu tepat di depan mata
Ketika kata ingin terucap dan bibir terkunci rapat

Itu aku.
Masih menjadi pembaca buku
Tak menikmati jalan cerita  
Dan terburu-buru dengan akhir yang mungkin saja tak bahagia

Tentang diriku- Nurul Amalia Putri

Selasa, 10 Januari 2017

Untitled

Edit Posted by with No comments


Sore itu..
Hujan turun ringan tak bersua
Mungkin ia mengerti tak ingin mengganggu aku dan dirimu

Angin berhembus dingin
Nampaknya senyum antara kita hangatkan suasana hari juga hati
Kopi dalam cangkir menjadi saksi tawa dari candamu, kita berdua
Tiap detik, menit terhabiskan
Dengan percakapan serius-canda dan sedikit bahagia kita
Bolehkah aku berharap lagi?

Terimakasih..
Untuk oranye, waktu singkat, senyuman, sedikit candaan dan kamu

Amalia Putri
10 Januari 2017


Senin, 09 Mei 2016

Muslimah Pengejar Ridha Illahi

Edit Posted by with No comments




Muslimah yang dicintai-Nya
Tidak perlu rambut hitam terurai panjang
Untuk terlihat menawan di hadapan banyak orang
Tidak perlu berbalutkan sutera

Sabtu, 31 Oktober 2015

Sederet ungkapan rahasia untuknya

Edit Posted by with No comments

Dia memang tak melampaui lautan diluar sana, bahkan sesekali aku masih sanggup melihatnya dari ujung lirikan mata


Tapi, ia berjalan perlahan


Seperti menggeletakkan kenangan tanpa makna


Seperti menjauh dari cerita


Seperti yang menyapa lalu hilang


Tercecer dan akan terhapuskan


Aku berdiri di ujung jalan tanpa arah dan tujuan


Memegang payung dikala hujan


Air yang mengalir lebih dingin dari biasanya


Dia pergi berlalu dan aku menangisi kepergian









Nurul Amalia Putri