Sabtu, 31 Oktober 2015

Sederet ungkapan rahasia untuknya

Edit Posted by with No comments

Dia memang tak melampaui lautan diluar sana, bahkan sesekali aku masih sanggup melihatnya dari ujung lirikan mata


Tapi, ia berjalan perlahan


Seperti menggeletakkan kenangan tanpa makna


Seperti menjauh dari cerita


Seperti yang menyapa lalu hilang


Tercecer dan akan terhapuskan


Aku berdiri di ujung jalan tanpa arah dan tujuan


Memegang payung dikala hujan


Air yang mengalir lebih dingin dari biasanya


Dia pergi berlalu dan aku menangisi kepergian









Nurul Amalia Putri